Selasa, Julai 24, 2012

Pintu Ramadan

Telah terkuak pintu al mubarak
cahaya melimpah ke ruang  halaman
menerangi lorong-lorong dan jalur hidup
dalam semilir syahdu dan rungkup iman
pasrah insan jatuh di saf  keakraban.
 
Malampun meriah di mana-mana
di kota-kota hingga ke hujung desa
semua berdiri dalam niat yang sama
tiada beza tiada prasangka
tiada rona tiada pesona.

Dari pintumu
terngiang alunan suara bergema
naik ke udara segala zikir dan  salawat
anak-anak mula mengintai makna kebesaran
ilmu dan amal membugar nyaman.

Mari kita lalui pintu ini
sementara terbuka dan menerima hadir diri
di dalam nanti lihatlah segala bukti
keindahan hakiki sebuah perjalanan  nurani.

Bukalah pintumu  ya Ramadan
aku ingin mendambai kemuliaan
bersimpuh dalam kerendahan hati
menyirat makna sebuah ibadah suci
menginsafi diri di bawah takluk Rabbul Izzati.

Ghazali Lateh,
UPM, Serdang.
(Mingguan Malaysia, 8 Julai 2012)

Rabu, Julai 04, 2012

Di sini

Terlantar di sini
melaraskan diri
dalam agenda bestari
menobatkan harga jati diri.

Aku dari lembah durja
meniti perjalanan duga
ke puncak persada.

UPM
4/7/2012

TRAVELOG JAKARTA BANTUNG DISEMBER 2024

  Pada 8 haribulan Disember saya telah ke Jakarta.   Di Jakarta saya menginap di hotel Dreamtel.   Pada petangnya kami   ke Thamrin City, ke...