Jumaat, Januari 24, 2014

Salju


Hati yang gersang
menjadi dingin dan nyaman
pawana mulus yang hadir
membawa usapan di pipi
terasa menusuk
ke kamar hati.

Jurai dari langit-Nya
menutup pandangan mata
memutih ufuk saujana
di mana-mana
terkesima.

Salju itu anugerah-Mu
mendingin dan membeku
biar indah pesona salju
menebarkan syahdu
tapi aku tahu
tempatku bukan di situ.

Biar kudambakan indahmu
dan putihmu menggebu
aku hanya perindu
yang bebas saban waktu
dari perit gigitanmu.

UPM
24/1/2014

Tiada ulasan:

Raya 2024