Ada dua buah sajak tentang persaraan yang saya masukkan dalam blog sejak beberapa tahun yang lalu. Saya rasa entri inilah yang paling banyak dibuka. Saya tidak kisah sajak tersebut diambil dan digunakan oleh sesiapa sahaja, asalkan tidak berunsur komersial. Tapi dalam pada itu, hargailah karya tersebut. Memadailah dengan meminta izin untuk digunakan sebagai pemanis bahasa. Selebihnya, terpulanglah sama ada untuk menggunakan sepenuhnya, ubas suai, dan dicetak kembali tidak ada masalah. Berilah sedikit kredit kepada penulis sajak berkenaan.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
TRAVELOG JAKARTA BANTUNG DISEMBER 2024
Pada 8 haribulan Disember saya telah ke Jakarta. Di Jakarta saya menginap di hotel Dreamtel. Pada petangnya kami ke Thamrin City, ke...
-
Tiba jua di persimpangan ini, Barulah kita tahu besarnya erti budi, Makna jalinan kasih yang abadi, Semarak mesra yang mercup dalam manis bi...
-
Inilah kisah kerjaya mulia, Mendidik mengajar selagi terdaya, Ibarat lilin memberi cahaya, Bukan balasan harta pintanya. Guru itu sanggup be...
-
Bak Air Yang Mengalir Bak air yang mengalir. Tiba jua kiranya di muara waktu, Perpisahan mengimbau makna sebuah rindu, Pada jejak...
1 ulasan:
Assalam dr..saya mohon memetik beberapa perkataan menarik dalam sajak tersebut utk digunakan dlm puisi saya
Catat Ulasan