Para demonstran membaling akal mereka di aspal jalan,
mengharap wajah menjadi ikon dalam liputan,
dengan laungan nama Tuhan,
mereka sebenarnya badut-badut pertunjukan,
yang diterajui tangan-tangan syaitan,
di sebalik siasah kebodohan,
tiada perhitungan.
3 ulasan:
i like.
nice!
Salam saudara Ghazali,
"kunjungan",
"puisi satira yang tajam saudara".
macam pernah baca je sajak ni
Catat Ulasan