Sabtu, Mei 01, 2010

Masih

Masih dapat kurasakan tulus angin
menyapa wajah resah
sama lembut seperti alunan ritma mimpi
yang tertinggal di kantung malam
sirna.

Masih dapat kulihat sinar mata
memancar ke dalam jendela usia
layu dan pudar bersama semilir cinta
meminta tanpa nada
pasrah.

Masih kujamah warna maya
biar luntur bersama gulingan musim
tetap ada memberi makna ceria
sepintas kutatap pelangi deria
tawakkal.

Masih tersisa sejalur nyawa
yang kuhela menerus anugerah
tetap syukur walau semakin luntur
kerana pengalaman semakin subur
mujur.

1/5/2010

Tiada ulasan:

Raya 2024