Masih dapat kurasakan tulus angin
menyapa wajah resah
sama lembut seperti alunan ritma mimpi
yang tertinggal di kantung malam
sirna.
Masih dapat kulihat sinar mata
memancar ke dalam jendela usia
layu dan pudar bersama semilir cinta
meminta tanpa nada
pasrah.
Masih kujamah warna maya
biar luntur bersama gulingan musim
tetap ada memberi makna ceria
sepintas kutatap pelangi deria
tawakkal.
Masih tersisa sejalur nyawa
yang kuhela menerus anugerah
tetap syukur walau semakin luntur
kerana pengalaman semakin subur
mujur.
1/5/2010
Sabtu, Mei 01, 2010
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
TRAVELOG JAKARTA BANTUNG DISEMBER 2024
Pada 8 haribulan Disember saya telah ke Jakarta. Di Jakarta saya menginap di hotel Dreamtel. Pada petangnya kami ke Thamrin City, ke...
-
Tiba jua di persimpangan ini, Barulah kita tahu besarnya erti budi, Makna jalinan kasih yang abadi, Semarak mesra yang mercup dalam manis bi...
-
Inilah kisah kerjaya mulia, Mendidik mengajar selagi terdaya, Ibarat lilin memberi cahaya, Bukan balasan harta pintanya. Guru itu sanggup be...
-
Bak Air Yang Mengalir Bak air yang mengalir. Tiba jua kiranya di muara waktu, Perpisahan mengimbau makna sebuah rindu, Pada jejak...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan